Pagi ini. ketika kereta singgah di stasiun Cakung, naiklah sepasang muda-mudi.
Dari cara lelaki pemuda itu melindungi sang wanita dari desakan penumpang yang lain, nampaknya mereka bukan sekedar teman biasa. Bukanlah urusanku mengetahui sejauh apa hubungan mereka. KRL pun tetap melaju dengan sesekali terdengar cerita mereka berdua yang kebetulan mulut sang pria hanya berjarak beberapa mili dengan telingaku, ya beberapa mili saja. Bisa dibayangkan penuhnya kereta pagi itu.
Stasiun Manggarai sebagai salah satu stasiun transit terbesar ternyata mengambil bagian dalam kisah mereka berdua. Di sini sang wanita turun meninggalkan sang pemuda yang berusaha menatap dengan penuh kasih di atas kereta yang bersiap berangkat kembali. Isyarat tangan, "jangan lupa sarapan" dan "segera telepon aku kalau sudah sampai" terbaca dengan jelas, bukan saja antar mereka berdua tapi juga penumpang yang menyaksikan adegan ini. Lambaian tangan pemuda itu mengiringi derit pintu yang mulai tertutup kembali. Wanita terlihat enggan berpisah, Bukan pintu stasiun yang segera ia tuju dengan berlari, namun kereta yang perlahan melaju dengan membawa lelaki tampannya. Beberapa penumpang tersenyum, termasuk saya. Jelas senyuman dengan arti yang berbeda-beda. Mungkin ada yang tersenyum geli, tersenyum penuh haru atau bahkan ada yang risih melihat kelakuan mereka, kelakuan kidz jaman now .. hehe
tapi ya sudahlah, mungkin tak sedikit pernah melihat atau bahkan mengalami fase seperti mereka, meski dengan variasi kisah yang berbeda-beda
setelah kepergian sang wanita, pemuda segera mengambil handphone dan membuka aplikasi Whatsapp. ketika itu tepat posisi saya berada di belakangnya. sungguh tak ingin buang waktu melihat apa isi pesan itu, tapi nampaknya beberapa penumpang kiri kanan pun penasaran dengan isi pesan di hape pemuda tadi.
"hati-hati dijalan pa.. yang semangat belajarnya,, jangan sampae ketauan nyontek lagi nanti dihukum pak **** lagi.. Sampai ketemu abis jam les nanti ya. luv papa pake bangetz"
Pesan yang lucu ?...mungkin iya...
namun yang lebih lucu, nickname pengirim pesan itu " mama_1 ".
dan benar, tak lama setelah menjawab pesan dari "mama_1", segera dia ber-chat dengan nickname "mama_2"
ah sudahlah....
Kereta ini tak hanya membawa pergi ribuan penumpang setiap harinya, namun juga membawa ribuan kisah bersamanya
Jakarta, 07 Agustus 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar