Musim liburan
telah tiba…..
Jalan-jalan, traveling, menikmati indahnya
panorama alam, atau happy shoppng di pusat perbelanjaan tentunya belum lengkap
jika tak diiringi dengan kegiatan wisata kuliner. Mencoba makanan khas daerah
setempat, serta mencicipi setiap jajanan khas lokal tentu bisa
menjadi hal yang menyenangkan. Namun, kita juga harus memperhatikan kesehatan
tubuh dan pencernaan, lho... Bukan tidak mungkin kalau acara liburan yang
seharusnya menyenangkan berubah jadi mimpi buruk jika Anda terpaksa jatuh sakit
akibat jajan sembarangan. Nah, agar momen liburan Anda tetap menyenangkan,
sebaiknya kita perhatikan tujuh tips dalam mengonsumsi makanan di tempat
keramaian, langsung aja ya :
1. Penyaji makanan harus dalam kondisi
bersih lahir dan batin
Tentu selera kita akan tergugah ketika
semua serba bersih, baik tempatnya, makanannya dan yang terpenting adalah yang
menyajikan iu sendiri. Kebersihan lahir memang penting, apalagi batinnya
hehehe.....
Bisa kebayang ga, tangan yang habis pegang
ini itu, tanpa sarung tangan, kemudian memegang bahan makanan, kemudian
memasaknya.....iiihh...
so, perhatikan kebersihan, itu
intinya
2. Pilih Tempat Makan yang Padat
Pengunjung
Jika ada tempat makanan yang sepi
pengunjung, hanya ada 2 kemungkinan, promosinya kurang, atau pelayanan, harga
dan masakannya yang bermasalah.
Tempat yang ramai pengunjung merupakan
indikasi awal, makanannya lezat, harganya bersahabat dan tentu kebersihan dan
keamanannya sudah pasti terjaga. Pengunjung tentu akan kembali jika mereka
merasa puas dengan tempat makan yang pernah mereka kunjungi. Jadi perhatikan
pengunjung yang memilih untuk singgah di tempat makan tersebut.
3. Selektiflah Dalam Memilih Makanan
Tempat yang menawarkan pengalaman wisata
kuliner biasanya memiliki berbagai pilihan makanan tak terbatas. Anda
sebaiknya perlu berhati-hati dan menghindari keadaan ‘lapar mata’, ya.
Sebaiknya hindari makanan mentah dan instan. Makanlah makanan yang dimasak
dengan matang dan sebaiknya segera makan saat kondisinya masih hangat, ya.
4.
Hindari Makanan yang Terlalu Asam atau Pedas
Tidak semua orang memiliki pencernaan yang
bersahabat dengan makanan pedas maupun asam. Bagi penggemar rasa pedas, tentu
tak jadi masalah ketika berlibur memilih makanan yang bercitarasa pedas atau
asam. Namun bagi pemilik pencernaan yang sensitive (seperti saya hehehe) lebih baik kita hindari
masakan jenis ini. Tentunya kita tak ingin liburan jadi terganggu karena kita
harus bolak-balik ke toilet karena perut bermasalah kan?
5. Air Mineral Kemasan Tidak Selalu Aman untuk Dikonsumsi
Air mineral dalam
kemasan sangat rentan untuk dimanipulasi oleh pihak-pihak tak bertanggungjawab
diluar sana. Mulai dioplos, ditambahi zat tertentu, sampai dengan air bekas
yang berbahaya bisa dimasukkan ke dalam kemasan tersebut. Segel yang utuh
bukanlah menjadi jaminan produk tersebut steril dan original. Lebih baik kita membawa
tempat minum sendiri atau kita beli air mineral dari tempat yang memang kita
yakini aman dari segala bentuk kecurangan.
6.
Selalu Cuci Buah-Buahan yang Ingin Anda Konsumsi
Setiap membeli buah segar dari supermarket atau pasar tradisional,
jangan lupa untuk mencucinya sebelum dikonsumsi. Bekas insektisida, atau Bakteri bisa saja muncul di tempat penyajian
buah-buahan atau tangan sang penjual. Jika lokasi wisata Anda tidak menyediakan
air yang bersih, tak ada salahnya untuk mencuci buah dengan air kemasan yang
Anda bawa.
7. Sesuaikan Tempat
Makan dengan Isi Dompet kita
Ini yang terpenting
hehehe….Makanlah di tempat yang terjangkau dengan kemampuan dompet kita,
Terkadang harga makanan di tempat liburan lebih mahal dari tempat lain, untuk
jenis makanan yang sama.
Hal ini lumrah terjadi, apalagi menjelang
musim liburan, pasti pedagang akan mengambil keuntungan semaksimal mungkin.
Jadi pastikan harganya terjangkau oleh dompet kita.
Nah, Gimana tips-nya
sahabat? Semoga bermanfaat.
Selamat berlibur,
Happy nice trip
Wassalamu ‘alaikum
….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar