Assalamu
álaikum sobat riders
Semangaaaaat.......hehehe
Hujan yang turun secara tiba-tiba ketika sedang naik motor tentu sangat merepotkan sang pengendara. Mau berhenti menunggu hujan reda belum tentu bisa dipastikan lamanya, padahal perjalanan masih jauh, belum lagi kalau masih harus dikejar-kejar waktu. Bagi pengendara motor, jas hujan seharusnya menjadi bawaan wajib di motornya. Karena jika terjadi penumpukan motor di bawah jalan layang atau jembatan penyebrangan akibat pengendaranya tidak membawa jas hujan, jelas akan merugikan orang lain.
So, kali ini saya ingin saling share beberapa tips yang mungkin berguna bagi sobat traveller dalam memilih jas hujan sebelum terlanjur kita membelinya :
1. Bahan yang berkualitas
Bahan menentukan kualitas. Untuk bahan, lebih baik kita pilih jas hujan yang terbuat dari PVC atau Parasut. Kelebihan dari bahan PVC adalah ketahanannya terhadap air, meskipun terasa berat karena lebih tebal dan rapat. Jas hujan jenis ini dapat pula menjadi pilihan karena selain lebih ringan saat digunakan, juga memiliki corak warna yang lebih beragam. Merk jas hujan ini yang paling banyak diminati adalah Axio, (pake satu huruf “o”, kalau dua huruf ”o” itu merk gadget hehehe ). Saya juga pake axio kok J
2. Warna yang terang
Dalam kondisi hujan lebat, jarak pandang menjadi terbatas, maka pilihlah jas hujan dengan warna yang mencolok, sehingga Anda tetap terlihat walaupun berjalan di malam hari. Biasanya jas hujan memiliki garis berwarna lain yang melintang di bagian badannya yang akan akan memendarkan sinar ketika terkena sorot lampu.
3. Model yang Fungsional
Memilih model jas hujan berbeda dengan memilih baju. Anda bisa mengesampingkan selera fashion anda setelah fungsi keamanan dan kenyamanan. Pilih model jas hujan setelan, hindari memilih model ponco. Model ini justru membahyakan karena bagian bawahnya melambai dan mengganggu pandangan pengendara di belakang dan bisa juga ujung jas hujannya tersangkut pada bagian gir. Hindari juga jas yang tidak menggunakan jahitan ( press only ) karena ketahanannya tidak begitu kuat atau model jahit namun tidak rapi sehingga meninggalkan lubang bekas jahitan. Ada baiknya kita memilih yang kombinasi antara jahit dan press yang kuat.
4. Harga yang Kompetitif
Harga tidak pernah berbohong. Harga menentukan kualitas. Setujukah sobat semua dengan itu? Ya kalau saya, selama ada dananya saya setuju aja, tapi kalau dananya terbatas, harus memikirkan alternatif yang lain. Pilihlah jas hujan dengan harga yang sesuai dengan kantong kita masing-masing, karena pada umumnya toko menawarkan harga yang bersaing dan bervariasi sesuai dengan ketahanan jas hujan yang berbeda.Salah satu tempat yang menjadi rujukan penjualan jas hujan yang bagus adalah di kawasan Mega Glodok Kemayoran. Di sini, harga jas hujan two-piece merk ternama berkisar dari Rp 250 ribu hingga Rp 475 ribu. Sementara untuk pengendara dengan kantong pas-pasan tetapi ingin memilik jas hujan yang kualitasnya bagus bisa menyambangi Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Di sana banyak tersedia jas hujan dengan berbagai macam merk dengan bahan PVC. Harganya cukup murah, dengan bermodal Rp 75 ribu - Rp 150 ribu, sobat traveller sudah bisa mendapatkan jas hujan dengan kualitas yang baik.
Oya sobat traveller, sebagai tips terakhir, cucilah Jas hujan begitu selesai digunakan atau saat sobat telah sampai di rumah, minimal basuhlah dengan air. Jangan biarkan jas hujan sobat mengering dengan kotoran masih melekat pada permukaannya. Disamping akan menimbulkan bau tidak sedap, kotoran yang menempel akan lebih susah dibersihkan ketika sudah mengering. Hal ini untuk menjaga jas hujan sobat traveller tetap awet dan bersih dan siap digunakan kapan saja
sekian dulu tips nya ya....
wassalamu álaikum sobat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar