Assalamu alaikum sobat traveller
Kali ini kita akan share pengalaman naik Commuter Line atau CL atau KRL. Kenapa moda transportasi ini kita pilih, karena sampai saat ini moda transportasi ini masih berada diurutan teratas, paling paporit dah bagi warga jabodetabekar untuk berpergian sehari-hari. Cepat, murah dan bebas macet. Untuk kata nyaman dan amannya kita minggirin dulu ya sob hehehe..
Kenapa kita minggirin dulu? Apa ga aman? Apa ga nyaman?
Tenang..tenang ..sabar...jawabannya menurut saya sih tergantung.
Lho kok?
Iya tergantung, tergantung seberapa siap anda menggunakan moda ini, jangan asal ke stasiun, asal naik, asal-asalan bisa bikin sobat punya kesan yang ga baik dengan ini kereta
Emang persiapan apaan sih? Gue selama ini naik angkutan umum langsung aja, ga ada masalah
Eits...yang ini beda sob, kalau mau nyoba langsung naik ya silahkan, banyak yang seperti itu, tapi kemudian dalam kereta mereka berbisik ke temennya, "kapok nih naik KRL", mau juga kayak gitu hehehe...jangan lah
Nah sobat traveller, sekedar sharing lagi ya, nih tips dari saya yang baru terpaksa jadi an-ker (anak kereta) selama hampir 5 tahun ini. Langsung aja ya.
1. Persiapkan fisik sebaik mungkin
Kok pake persiapan fisik sih? ini mau naik kereta apa masuk wajib militer sih hehehe
tenang sob, pesiapan yang saya maksud disini, sobat harus mandi dulu, pake deodorant atau parfum. Tentunya sobat sekalian ga pingin berada deket dengan penumpang lain yang punya masalah bau badan, bau ketiak, belum gosok gigi, atau penumpang bermuka kusut dengan pulau hasil endapan liur semalam masih menempel di pipinya. Nah, begitu juga penumpang lain tidak akan nyaman jika itu adalah kita. Please respect another passenger guys...
2. Bawa barang secukupnya dan seringkas mungkin
Pada jam sibuk, jam berangkat kerja maupun pulang kerja, jumlah penumpang kereta sangat padat. Berdesakan dengan penumpang lain, berhimpit-himpitan, menyisakan ruang yang hanya cukup untuk kaki berpijak. Tentu akan sangat merepotkan jika kita membawa barang dalam jumlah banyak dan ukuran yang luarbiasa besarnya. Sudah pasti bakal rusuh dan jadi bahan omelan orang satu gerbong hehehe..
Di KRL ada ketentuan khusus mengenai ukuran maksimum barang bagasi yang diperkenankan masuk,
Di masing-masing gerbong disediakan tempat menaruh bagasi anda, letaknya di atas tempat duduk, seperti kereta pada umumnya
Jika anda membawa ransel atau tas punggung, pastikan menjadi tas perut ketika berada dalam kereta. Hal ini untuk mempermudah anda mengawasi tas sobat sekalian dari pelaku kejahatan. Jika memungkinkan letakkan di tempat yang telah disediakan, tentunya tetap dalam pengawasan sobat sekalian.
Tiket krl ada dua jenis, THB (Tiket Harian Berjaminan) dan KMT (Kartu Multi Trip).
THB merupakan kartu yang dipergunakan untuk sekali perjalanan. Sekali tap di stasiun keberangkatan dan sekali tap di stasiun tujuan. Setelah itu, anda diberikan waktu maksimal 7 hari untuk menukar kartu ke loket agar jaminan yang kita setor diawal bisa dibalikin.
KMT merupakan kartu untuk beberapa perjalanan (ya iyalah...namanya juga multitrip bang hehehe). Kartu ini bisa kita isi saldo sesuka kita, tidak memiliki masa daluwarsa, dan bebas ke stasiun KRL mana saja.
Jenis tiket tergantung dari kebutuhan sobat traveler sekalian. Jika bakal sering menggunakan kereta ini, lebih baik memiliki KMT, namun jika hanya sekali trip, sepertinya cukup THB saja.
4. Ketahui jalur kereta tujuan anda
Setelah memiliki kartu tiket, selanjutnya silahkan tap di pintu masuk dan menuju ke peron kereta tujuan anda.
Informasi peron akan banyak sobat jumpai di dalam stasiun, ada yang di gantung, ditempel, diumumkan melalui pengeras suara atau langsung tanya ke petugas yang siap siaga di masing-masing peron.
Informasi peron akan banyak sobat jumpai di dalam stasiun, ada yang di gantung, ditempel, diumumkan melalui pengeras suara atau langsung tanya ke petugas yang siap siaga di masing-masing peron.
Setelah mengetahui persis lokasi peron, kita tinggal tunggu kereta datang dan simak dengan sesama informasi dari pengeras suara.
5. Pilih tempat dan gerbong ternyaman
Ketika kereta datang, bersiaplah di tempat yang sudah ditandai untuk penumpang agar tidak kelewatan pintu gerbong terlalu jauh. Tanda ini berupa cat warna hijau di lantai peron.
Masuki kereta dengan hati-hati, tak perlu buru-buru, tak perlu dorong-dorong, ini akan membuat tidak nyaman penumpang yang lain. Kereta tidak akan diberangkatkan jika pintu belum tertutup sempurna kok.
Tempat ternyaman berbeda-beda versi antar penumpang. Ni daftarnya versi saya hehehe
- Tempat duduk. Mau berapa versi pun, untuk nomor satu semua versi sepakat, paling nyaman ya dapat tempat duduk. Ya jelas nyaman lah. Tempat ini rejeki bagi yang datang awal, bagi perempuan (biasanya cowok yang kebanyakan ngalah, meski dateng awal kadang ga tegaan ama ibu-ibu,,,,kecuali di gerbong cewek ya, entahlah), dan penumpang prioritas yang memang disediakan kursi prioritas.
- Disamping pintu. Jika sobat ga bisa datang awal, tempat duduk uda full, maka saya sering nempel di pojokan, dekat pintu, nempel aja disitu. Kedorong-dorong sih, tapi masih bisa nyender, lumayan lah
- Ditengah-tengah lorong. Bergantungan sih, tapi kalau posisi ditengah lorong, insyaAllah kekuatan dorongan dapat teredam sebelum nyampe kita. Tentunya lagi-lagi tidak berlaku di gerbong khusus cewek.
- Di sambungan gerbong. Kalau yang ini saya belum paham apa nyamannya, cuman banyak yang memilih tempat ini sebagai favorit mereka. Jika ada sobat yang memliki alasan kenyamanan ditempat ini, share dong,,komen dibawah ya hehehe
6. jangan lupa bawa alat
hiburan
Sebenarnya dalam kereta sendiri telah disediakan hiburan
berupa layar televisi yang menayangkan berbagai informasi, dari iklan produk,
trailer film terbaru, tips-tips tentang banyak hal dan beberapa informasi yang
mungkin berguna bagi penumpang KRL. Namun sayangnya informasi tersebut ditanyangkan
setiap hari, diulang lagi, lagi, dan lagi. Bahkan sampai saya pun hapal iklan
apa, film apa dan tips apa yang akan muncul berikutnya. Nah tentunya sobat
sekalian tak mau mati gaya selama dalam kereta kan, apalagi perjalanan
berjam-jam hanya diisi dengan melamun, mengingat cicilan hutang yang tak
kunjung lunas hehehe..disini lah pentingnya membawa hiburan sendiri.
Definisi hiburan tentu berbeda untuk masing-masing orang. Bagi
yang suka musik, tentu satu set audio player hiburan mereka. Bagi yang suka
membaca, bisa membawa buku, atau e-book dalam gadget kita. Bagi yang suka
menulis, bisa bawa notes atau mengetik via gadget. Bagi para gamer, pasti akan
sibuk dengan gamesnya. Jadi jangan heran jika nanti suasana yang anda temui
dalam gerbong tidak seriuh yang ada bayangkan, karena semua pada sibuk dengan
aktifitas pribadi mereka. Mugkin hanya beberapa orang saja yang terlihat
mengobrol dengan teman disampingnya,membahas kerjaan, asmara, keluarga, dan
berbagai perihal mereka. Kok saya bisa tahu mereka ngobrol itu? Ya terkadang
saya adalah pendengar yang baik, apalagi jika posisi mulut mereka dekat banget
dengan telinga saya hehehe
7. Tetap Waspada
dengan sekitar
Hal ini penting sobat. Betapa asyiknya anda dengan hiburan
anda, jangan lengah. Tetap perhatikan sekitar. Pastikan keamanan barang bawaan
anda, jangan sampai berpindah tangan. Saya sudah beberapa kali menjumpai
kejadian penumpang kehilangan barangnya, entah dicopet atau jatuh atau
digendam, yang jelas barangnya hilang. Jadi pastikan barang anda aman
8. Bersiap turun pada
jarak satu stasiun sebelum tujuan dan
segeralah turun ketika kereta sampai di tujuan anda
Dalam kondisi kereta yang penuh sesak, dan stasiun tujuan
anda bukan stasiun akhir pemberhentian KRL, maka wajib hukumnya bagi sobat
untuk bersiap-siap ketika kereta sudah memasuki satu stasiun sebelum tujuan
anda. Hal ini untuk menghindari anda kebablasan melewati stasiun tujuan anda,
entah susah turun karena kepadatan penumpang, atau anda ketiduran di tengah
perjalanan.
Kalau anda sedang dalam posisi duduk, segera bangkit dan bergeser
ke arah pintu, begitu juga yang berada di tengah gerbong, geser perlahan-lahan,
jangan lupa ucapkan kata maaf dan permisi agar penumpang lain respek terhadap
anda dan memberi jalan.
Ketika kereta tiba ditujuan anda, bergegas turun tanpa
terburu-buru dan saling mendorong. Pihak security tidak akan memberangkatkan
kereta sebelum penumpang yang naik ataupun turun selesai.
Jika penumpang yang turun di tujuan anda jumlahnya banyak,
mohon bersabar, karena biasanya antriannya juga mengular. Jangan pindah-pindah
jalur antrian, apalagi menyerobot kayak angkot entar dilempar ke got hehehe
Ketika selesai tap, jika tiket anda THB, segera tukarkan tiket
anda ke loket agar bisa di-refund jaminan anda, lumayan bisa buat beli gorengan
di jalan.
Nah sobat traveller, itulah tadi ringkasan tips dari saya
tentang jalan-jalan naik KRL. Semoga bisa menambah wawasan kita semua. Jika ada
tambahan, monggo di komen, jika ada
yang salah,kurang update, de el el
juga monggo kita sharing bersama di bawah. Insya Allah bermanfaat.
Sampai ketemu lagi di tips berikutnya
Wassalamu álaikum
picture:
https://jakartabytrain.files.wordpress.com/2016/01/antri-gate.jpg
http://cdn2.tstatic.net/bogor/foto/bank/images/krl-commuter-line-1_20151011_223435.jpg
https://pbs.twimg.com/media/CVB_3zjUwAAZ8MW.jpg
picture:
https://jakartabytrain.files.wordpress.com/2016/01/antri-gate.jpg
http://cdn2.tstatic.net/bogor/foto/bank/images/krl-commuter-line-1_20151011_223435.jpg
https://pbs.twimg.com/media/CVB_3zjUwAAZ8MW.jpg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar