Tetap sehat...tetap semangat ya guys...
My Trip kita kali ini ke Paparon's Pizza ya. Kali ini yang punya acara Danish, agenda Bimba-nya memperkenalkan anak-anak tentang cara membuat pizza. Danish memang demen acara bikin membikin,masak memasak kayak gini nih hehehe
Pada hari minggu, masih pagi, Danish sudah bangun. Persiapan pun berjalan lancar. Sarapan masih sama, soto ayam Surabaya, karena memang pagi-pagi gini paling pas makan makanan yang berkuah, dan yang terpenting Danishnya doyan.
Soto Ayam Surabaya tempat kami sarapan kali ini bukan di Perum Dukuh Zamrud, tapi masih di kawasan Bekasi Timur Regency 1, cukup dekat dengan kediaman kami di Bekasi Timur Regency 3. Penjual soto ayamnya ramah, masih muda, asli dari Malang, Arema lah 😁. Kami berkenalan ketika dia melihat plat nomor mobil kami yang menggunakan kode N, dan memastikan kalau kami juga orang Malang. Memang plat mobil N mencangkup wilayah Malang dan sekitarnya, namun Saya dan Bunda bukan Arek Malang, kami asli Pasuruan 😊.
Sekitar 30 menit kami sarapan, kami pun meluncur ke lokasi acara, Paparons Pizza. Belum jauh mobil meninggalkan warung soto, Bunda mengabari kalau sepupu Danish -Ka Reza dan Ka Rafka- berada tak jauh dari lokasi kami sarapan. Karena tujuan kami ke acara yang sama, maka lebih asyik kita berangkat bersama. Maka kami pun ketemuan di bundaran Bekasi Timur Regency. Tak lebih dari 15 menit, kami pun bertemu dan kembali melanjutkan perjalanan.
Paparons Pizza berada dalam area Blu Plasa. Seperti Pusat perbelanjaan pada umumnya, Blu Plasa juga belum buka pada saat kami tiba disana.
Murid Bimba dipersilahkan memasuki Paparons Pizza dari pintu samping, melewati dapur.
Setelah semua murid berkumpul, dua orang karyawan Paparons Pizza mulai menyapa adik-adik dari Bimba AIUEO. Setelah memperkenalkan diri, mereka mulai memperagakan cara membuat adonan pizza, dari mulai menyiapkan "kulit" pizza di dalam loyang sampai dengan menaburkan berbagai toping kedalamnya. Saya hanya bisa melihat Danish dari balik kaca luar Plasa
Setelah penjelasan dirasa cukup,, dimulailah praktek membuat pizza oleh adik-adik Bimba. Karena tempatnya terbatas, maka dibagilah menjadi dua gelombang, setengah murid praktek membuat pizza, sisanya disediakan kertas gambar pizza untuk diwarnai. Danish kebetulan mendapat giliran mewarnai terlebih dahulu.
Kurang lebih tiga puluh menit mewarnai, tibalah giliran Danish dan kawan-kawannya praktek membuat pizza. Setelah semua sudah siap pada posisinya, loyang pun dibagi per murid, dan mbaknya mulai membagi toping pada loyang.
Setelah semua pizza sudah siap dan diberi nama, semua murid mulai berbaris dengan membawa pizza masing-masing menuju dapur, tempat pizza mereka akan dimasukkan ke dala oven. Proses pengovenan sekitar 15 menit. Selama menunggu proses pengovenan, murid-murid dipersilahkan istirahat. Danish dan Kak Reza memilih bermain ke dalam tempat permainan tak jauh dari Paparons Pizza.
Setelah 15 menit kemudian, semua murid kembali berkumpul. Dalam sesi terakhir ini, semua murid akan berfoto bersama sebagai kenang-kenangan.
Setelah berfoto, Pizza hasil buatan murid-murid Bimba pun dibagi. Semua dapat bagian, termasuk Danish. Karena Danish tidak suka Pizza, saya dan Bunda yang habiskan hehehe
Semua sesi telah selesai dan acara pun telah diakhiri. Danish dan Kak Reza pun kembali ke mobil untuk bersiap meninggalkan Blu Plasa.
Nah, itu lah pengalaman kami di Paparons Pizza Sob. Makasih ya udah menyimak, Maaf kalau ada kata-kata yang kurang berkenan. Sampai ketemu dalam jalan-jalan berikutnya
Wassalamu 'alaikum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar